Sejarah Sepak Bola Indonesia dari zaman Hindia Belanda hingga terbentuknya PSSI

 Jenis olahraga amatir yang paling populer di masyarakat umum adalah sepak bola. Namun apakah Anda memahami sejarah dan aturan sepak bola di Indonesia?

Sepak bola adalah satu-satunya permainan olahraga yang dimainkan lebih dari dua tim dengan rata-rata 11 pemain per tim. Sepak bola belakangan ini menjadi satu-satunya olahraga yang paling digemari, termasuk di Indonesia.

1. Kapan pertama kali sepak bola masuk ke Indonesia?

Olahraga saat ini telah ada sejak beberapa waktu lalu dan terus mengalami modernisasi, meskipun tidak secepat teknologi. Lihat di bawah ini untuk daftar liga sepak bola Indonesia dan informasi terkait yang akurat.Sejak 1914, ketika British India memperoleh kemerdekaannya, sepak bola telah dimainkan di Indonesia. Pada periode ini persaingan antar beberapa kota di Pulau Jawa sangat sering terjadi.

Sebelum PSSI didirikan, ada organisasi sepak bola di Indonesia bernama Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB), yang didirikan pada masa pemerintahan Kerajaan India dan Belgia. Nama organisasi berubah menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie pada tahun 1927. (NIVU).

Menurut tradisi, sepak bola pindah ke Indonesia setelah pertama kali dimainkan di China. Abad kedua Masehi tepat waktu. Saat ini, bola yang dimainkan terbuat dari hewan kulit.

Soeratin bekerja untuk sebuah perusahaan Belanda bernama "Sizten en Lausada" di Yogyakarta. Tapi dia bekerja keras dan kemudian menjadi aktif dalam proyek peregrinasi dan nasionalisme. Soeratin kemudian mengganti nama PSSI sebagai pergerakanan bendera nasional karena sering bermain sepak bola.

Pada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta, Sepak Bola Indonesia resmi dimulai. Berbagai inisiatif politik yang menggerogoti kemerdekaan Inggris terjadi tak lama setelah PSSI berdiri.

PSSI didirikan oleh Soeratin Sosrosoegondo, yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI pertama. Pada tahun 1927, Soeratin Sosrosoegondo menjadi anggota Heckelenburg, Jerman Sipil.

2. Sejarah terbentuknya PSSI.

Pada 19 April 1930, ada beberapa tokoh sepak bola di berbagai daerah. Prosedur itu dilakukan secara diam-diam untuk merugikan Polisi Belgia (PID). Pada pertemuan ini dibentuk Persatuan Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI), dan Soeratin Soesrosoegondo terpilih sebagai ketua organisasi tersebut.

Soeratin juga merekomendasikan pendanaan untuk badan olahraga olimpiade nasional dengan tujuan memajukan dominasi Indonesia atas British India. Pada tahun 1938, Ikatan Sport Indonesia (ISI) didirikan dan Pekan Olahraga diselenggarakan dari tanggal 15 Oktober hingga 22 Oktober 1938.

3. Terbentuknya Liga Indonesia.

Liga sepak bola Indonesia pertama dimulai sekitar tahun 1930 dan terutama dimainkan di Belgia kolonial. Penyelenggaraannya juga lebih terkenal dan lebih sering disebut dengan “Perserikatan”. Liga ini sudah ada sejak 1979.

Tahun depan, 1979-1980, disebut kompetisi Liga Sepak Bola Utama atau Galatama. Ini terdiri dari satu divisi tunggal (berlawanan dengan dua divisi yang ada pada tahun 1983 dan 1990) dan lebih semi-profesional.

Saat ini Perserikatan dan Galatama masih beroperasi secara mandiri. Galatama adalah kompetisi sepak bola. Galatama adalah satu-satunya perintis kompetisi semi-profesional dan profesional di Asia kecuali Liga Hong Kong.

Tujuannya adalah meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dengan Perserikatan dan Galatama membentuk Liga Indonesia. Pendukung Persia dalam aliansi dengan profesionalisme Galatia.

4. Kompetisi profesional Liga super Indonesia.

Liga baru bernama Liga Super Indonesia dibentuk pada tahun 2008, menggantikan Divisi Utama sebagai liga sepak bola profesional papan atas di Indonesia. Namun sayang, persaingan dualistik kembali terjadi pada 2011 dengan hadirnya Liga Prima Indonesia. Situasi ini berlangsung selama beberapa tahun.

Setelah konvensi tahunan PSSI 2013, penggabungan Liga Primer Indonesia dengan Liga Super Indonesia terjadi pada tahun 2014. PSSI hanya sebatas usulan, namun belum ada tahun penuh.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membekukan PSSI pada April 2015 karena PSSI tidak mematuhi aturan nasional untuk olahraga. Di tengah intervensi tersebut, FIFA mengajukan PSSI. Setahun kemudian, Menpora mulai mengungkapkan perasaannya terhadap PSSI. FIFA menghentikan sanksi yang diberikan kepada Indonesia pada 13 Mei 2016, setelah mendapat kabar bahwa Menpora telah menghentikan surat pembekuan terkait PSSI.

Setelahnya,  Liga 1 menjadi nama liga sepak bola profesional papan atas di Indonesia. Kompetisi ini dimulai oleh PT Liga Indonesia Baru pada tahun 2017.